Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSPS Pekanbaru sudah pasti terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) musim ini. Pelatih Afrizal Tanjung mengatakan krisis finansial merupakan penyebab utama skuatnya tidak bisa bertahan di ISL.
Dengan empat laga tersisa PSPS Pekanbaru hanya mungkin mendapatkan 29 poin maksimal. Jumlah tersebut satu poin lebih rendah dari Persiwa Wamena yang menempati posisi ke-15 dengan 30 poin.
"Kami harus menerima kenyataan ini karena krisis finansial menjadi masalah utama. Dengan materi pemain seadanya, sulit bagi kami untuk bertahan di kompetisi ini. Saya tidak bermaksud mengecilkan pemain, tapi pemain kami memang belum layak bersaing di ISL," kata Afrizal.
Dua tim lain yang juga terancam turun kasta adalah Persidafon Dafonsoro dan Pelita Bandung Raya. Kedua tim tersebut butuh memaksimalkan poin tersisa agar dapat lolos dari jeratan jurang degradasi.