Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlos Tevez mengaku kewalahan menjalani metode latihan yang diprogram Pelatih Juventus, Antonio Conte. Carlitos mengungkapkan, sepanjang kariernya, dirinya tak pernah berlatih sekeras bersama Si Nyonya Tua.
Sejak memperkuat Boca Junior (2001-1004) hingga Manchester City (2009-2013) Carlos Tevez selalu berlatih dalam kadar yang normal. Segalanya berbeda di Juventus. Bersama I Bianconeri, El Apache langsung kehabisan bensin selama menjalani pemusatan latihan 15 hari di Chatillon.
Tevez tak bisa menyembunyikan fakta jika dirinya sangat kelelahan. Alhasil, selama menjalani pertandingan uji-coba, Tevez tampil tidak seperti biasanya.
"Saya berlatih sangat intens. Jadi normal jika saya merasa lelah. Saya belum pernah berlatih sekeras ini sejak berada di Boca Junior," ujar Tevez di Juventus.com.
Program latihan keras yang dijalankan Conte bukan tanpa alasan. Hal itu sengaja dilakukan agar pemain-pemain Juventus berada dalam kondisi fisik optimal tepat saat final Piala Super Italia menghadapi Lazio (18/8).
"Tujuannya adalah agar kami siap saat Piala Super Italia pada 18 Agustus. Pertandingan seperti melawan LA Galaxy sangat berguna untuk membantu kami mempersiapkan diri dengan cara sebaik mungkin," tutur Tevez.
"Conte juga sangat menekankan pentingnya taktik permainan dan dia begitu baik dalam mempersiapkan tim. Saya sedang berusaha cocok dengan skema dan menerapkan apa yang Conte minta di lapangan," ungkap Tevez.
Saat disinggung awak media terkait tabiat buruknya di masa lalu di mana ia sering berseteru dengan pelatih, Tevez menjamin hal itu tidak akan terjadi dengan Conte.
"Saya orang yang baik dan saya pikir pada saatnya orang-orang akan menyadari jika saya tidak seperti yang mereka pikirkan," kata Tevez.