Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di Emirates Stadium. Dua gol Didier Drogba memupuskan impian Meriam London berpesta dihadapan pendukungnya.
Tim tuan rumah tampil dominan pada awal babak pertama. Melalui kaki Yaya Sanogo, Arsenal hampir membuka keunggulan pada pertandingan yang baru berumur satu menit. Sayang, kiper Galatasaray, Fernando Muslera mampu menjinakkan aksinya.
Publik Emirates Stadium baru bergemuruh setelah Theo Walcott mencetak gol pada menit ke-39. Tendangan Walcott dengan deras meluncur ke sudut kiri gawang Muslera. Arsenal memimpin 1-0 dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Memasuki paruh waktu 45 menit kedua, pelatih Galatasaray Fatih Terim mengubah strategi dengan memasukkan dua pemain kunci Didier Drogba dan Wesley Sneijder.
Keputusan itu ternyata tepat, Sneijder nyaris menyamakan kedudukan dari jarak 25 yard. Akan tetapi, Drobga lah yang menjadi mimpi buruk bagi The Gunners. Drogba berhasil mencetak gol pada menit ke-78 melalui titik putih setelah dirinya dilanggar Ignasi Miguel. Skor imbang 1-1.
Pesta belum usai, Drogba kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan gelar juara Emirates Cup jatuh ke tangan Galatasaray. Umpan matang dari Sneijder berhasil dimaksimalkan Drogba dengan mengecoh Per Mertesacker.
Hasil itu membawa Galatasaray memenangkan Emirates Cup dengan poin sempurna. Disusul Potro yang didaulat menjadi runner-up setelah berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 3-1.