Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerinduan Berlebaran di Tengah Keluarga

By Oka Akhsan M. - Senin, 5 Agustus 2013 | 21:12 WIB
Indra Sjafri (Bolanews)

19 sudah di depan mata. Persiapan tim tinggal satu bulan lagi. Akibatnya para pemain timnas U-19 yang sedang menjalani pelatnas tidak bisa meninggalkan Yogyakarta. Apalagi, latihan tetap digelar sehari sebelum maupun sesudah libur Lebaran.

"Persiapan sudah makin dekat. Jadi libur diberikan saat tanggal merah. Tapi kami mengundang orangtua mereka untuk datang ke Yogyakarta. Dengan demikian, mereka bisa berlebaran dengan keluarganya," kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.

Hanya saja pemain yang berasal dari daerah yang jauh dari Yogyakarta tidak bisa berlebaran dengan orangtua. Gelandang asal Ambon, Maluku, Alqomar Tehupelasury, untuk pertama kali merayakan Idul Fitri tidak bersama keluarga besar.

"Ini pengalaman pertama dipanggil timnas dan untuk pertama kalinya pula saya tidak berada di tengah keluarga saat Lebaran tiba. Tentu saya merasa sedih. Apalagi, orangtua tak bisa ke Jawa. Saya tidak pernah melupakan kenangan saat Lebaran. Apalagi, Ambon tidak seperti dulu lagi saat pernah rusuh. Mereka yang nonmuslim pun memberi salam dan kami saling memaafkan," ujar Alqomar yang bermain di klub Divisi Satu, Nusaina FC.

Lewat Telepon

Alqomar akan menelepon orangtua saat malam Takbiran. Selanjutnya, gelandang berusia 18 ini akan berlebaran dengan rekan satu tim di hotel. Namun, dia tidak akan mengalami kejenuhan. Rencananya, para pemain akan diajak bepergian bersama menikmati liburan dengan piknik ke Malioboro.

"Rencananya, kami akan jalan-jalan ke Malioboro agar tidak bosan di hotel. Ini untuk kedua kalinya saya tidak berlebaran bersama orangtua. Mereka juga tidak bisa ke Yogyakarta," tutur Hendra Sandi Gunawan, gelandang yang berasal dari Kota Fajar, Aceh Selatan.

Pemain Persiraja Banda Aceh ini pernah merayakan Idul Fitri tidak bersama keluarga saat menjalani pelatnas di Piala AFF-19, dua tahun lalu. Saat itu, para pemain juga tak diizinkan pulang saat Lebaran. Padahal, pelatnas digelar di Banda Aceh.

"Tapi Banda Aceh dengan kota tempat tinggal saya pun sangat jauh. Dengan menggunakan bus, perjalanan harus ditempuh selama 10 jam. Sedih juga tidak lebaran dengan keluarga. Tapi ini demi timnas. Saya akan menelepon orangtua untuk mohon maaf atas salah saya,” kata Hendra.