Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil memenangi duel sengit kontra Xu Chen/Ma Jin di Final Kejuaraan Dunia 2013, Minggu (11/8). Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di Kejuaraan Dunia.
Bermain melawan unggulan pertama Xu Chen/Ma Jin, Tontowi/Liliyana tampil penuh percaya diri. Meski terus ditekan para suporter di Tianhe Indoor Gymnasium, Owi/Butet tetap tampil menawan dan memenangi gim pertama dengan 21-13.
Pertarungan sengit berlanjut ke gim kedua. Kini giliran Cina yang memegang dominasi. Meski telah memberikan perlawanan ketat, Indonesia tetap tak mampu membendung serangan bertubi dari Xu Chen/Ma Jin dan kalah 16-21.
Kekalahan itu membakar semangat Owi/Butet untuk tampil lebih baik di gim ketiga. Hasilnya terlihat jelas saat Owi/Butet mampu menyamakan kedudukan 20-20 dan memastikan gelar juara setelah berbalik unggul 22-20.
“Faktor mental menjadi faktor penting pada kemenangan kami hari ini. Ada pengaruh faktor keberuntungan juga, terutama di gim ketiga. Sebenarnya tadi kami hanya menahan dan mengimbangi permainan. Pokoknya kami tahan terus,” ujar Tontowi.
“Kemenangan ini sangat bermaknanya sangat penting untuk kami. Apalagi ini Kejuaraan Dunia, semua negara ikut dan ingin menang. Kami bisa juara di sini adalah prestasi yang cukup membanggakan," kaa Liliyana, menambahkan.