Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil melengkapi dua gelar Indonesia di Kejuaraan Dunia 2013. Di partai final, Hendra/Ahsan berhasil menekuk Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.
Hendra/Ahsan tampil meyakinkan di partai pamungkas. Kombinasi pukulan Ahsan dan Hendra membuat Boe/Mogensen kesulitan. Tak butuh waktu lama, Hendra/Ahsan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Boe/Mogensen mampu merepotkan Indonesia lewat pukulan-pukulan kerasnya pada gim kedua. Namun, Hendra/Ahsan tetap tenang dan terus memanfaatkan setiap celah di wilayah pertahanan Denmark.
Perlahan tapi pasti, Hendra/Ahsan mampu mengejar ketertinggalan dan berhasil memastikan kemenangan setelah bola pengembalian Boe/Mogensen tersangkut di net. Skor akhir 22-20 menjadi milik Indonesia.
"Saya sangat senang sekali bisa jadi juara lagi di Guangzhou. Mungkin buat saya ada faktor keberuntungan juga bertanding di sini. Kemenangan Tontowi/Liliyana di partai sebelumnya membuat percaya diri kami meningkat," ujar Hendra Setiawan.
"Walaupun sudah juara, saya tak mau lengah dan tak mau anggap remeh lawan. Setiap lawan terasa berat untuk kami. Untuk itu, kami akan tetap fokus dan waspada. Kami juga akan evaluasi lagi, apa saja yang masih kurang," tutur Ahsan, yang meraih gelar perdana.