Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
nyiakan Stefano Lilipaly yang akhirnya bisa bergabung dengan tim nasional senior. Gelandang klub Divisi Dua Belanda, Almere City ini menjadi yang terakhir dari 22 pemain yang dipanggil mengikuti pelatnas di Solo. Tim dipersiapkan beruji coba melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8).
“Saya senang Stefano akhirnya bergabung dengan kami. Saya sudah beberapa kali memanggil dia, tapi klub tak mengizinkannya. Saya memang membutuhkan dia di timnas,” kata Jacksen.
Menurutnya, timnas membutuhkan gelandang yang bisa menjadi penghubung antara lini tengah dan depan. Dan, Stefano memiliki kapasitas sebagai gelandang penghubung. Selain pemain naturalisasi ini, Jacksen juga memanggil pemain tengah Persiba Bantul. Slamet Nurcahyo.
“Saya butuh gelandang yang jadi penghubung. Dan, itu ada pada Stefano dan Slamet Nurcahyo. Karena itu, keduanya saya panggil. Mereka bisa menjawab kebutuhan tim. Mengenai siapa yang akan menjadi starter, saya pilih Stefano,” tandas Jacksen.
Pelatih Persipura ini punya alasan tersendiri mengapa menjadikan Stefano sebagai pilihan pertama. Dia mengungkapkan timnas harus berjuan keras saat meminta izin pemain berusia 23 ini agar bisa meninggalkan Belanda untuk pulang ke Indonesia. Karena itu, Jacksen memberi garansi bagi Stefano.
“Untuk mendatangkan dia dari Belanda butuh perjuangan. Dan itu bukan perkara mudah. Kendala ada di klub yang tak mengizinkannya. Saat diizinkan klub, tentu saya tidak akan menyia-nyiakannya. Tapi saya juga tak mengabaikan Slamet. Saya tahu potensi dia sejak masih di Persebaya Surabaya,” tukas pelatih asal Brasil ini.