Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memetik gelar juara di Kejuaraan Dunia 2013 patut diapresiasi. Pasalnya, gelar tersebut diraih dengan susah payah.
Bagi kedua pemain, mengalahkan bintang-bintang bulu tangkis dunia adalah suatu kebanggaan. Gelar ini membuat mereka lebih percaya diri menghadapi persaingan di kancah bulu tangkis dunia.
"Kemenangan ini membuat kami semakin percaya diri untuk menghadapi turnamen selanjutnya. Kami persembahkan gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Ahsan.
Gelar ini terasa sangat spesial untuk Ahsan karena merupakan yang pertama. Menurutnya, kesuksesan ini adalah buah dari kerja kerasnya selama ini.
"Kita persiapan serius setelah Singapura Terbuka, kurang lebih satu bulan. Jadi kami tampil di Cina dengan persiapan yang matang," ucap mantan partner Bona Septano tersebut.
Senada dengan Ahsan, Hendra pun mengaku bangga bisa menjadi juara dunia untuk kali kedua. Gelar ini membuatnya merasa semakin solid dengan partnernya, Mohammad Ahsan.
"Saya seneng banget bisa jadi juara dunia lagi, bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi persaingan sekarang lebih susah. Semua lawan punya kekuatan yang merata," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.
Dengan modal gelar juara dunia, pasangan ganda putra peringkat lima dunia itu berharap bisa terus mengukir prestasi untuk Tim Merah-Putih.
"Kami harap gelar ini bisa terus memotivasi kami untuk tampil lebih baik dan terus memberikan gelar untuk Indonesia," ujar Hendra.