Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marion Bartoli Gantung Raket di Puncak Karier

By Tulus Muliawan - Kamis, 15 Agustus 2013 | 23:45 WIB
Marion Bartoli, menitikan air mata berulangkali dalam konferensi pers pengunduran dirinya dari dunia tenis. (Matthew Stockman/Getty Images)

Marion Bartoli tak sanggup melanjutkan kiprahnya di turnamen Master Cincinnati setelah ditumbangkan Simona Halep di babak kedua. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Bartoli secara mengejutkan menyatakan mundur dari dunia tenis.

Dalam konferensi pers Kamis (15/8) Bartoli berulagkali mengusapkan air mata yang menetes di pipinya. Petenis berusia 28 tahu itu nampak sangat sedih akan meninggalkan dunia yang dicintainya.

Petenis asal Prancis itu memutuskan untuk mundur lantaran cedera yang dialaminya tak kunjung pulih. Bartoli mengalami cedera permanen di pundak, pinggul, dan punggungnya.

"Mungkin inilah saat yang tepat bagi saya untuk mengakhiri karier di dunia tenis. Saya merasa ini sudah waktunya saya pergi," ujar Bartoli kepada BBC.

"Semua terasa sulit bagi saya. Saya sebetulnya masih ingin bertahan, tapi saya tidak bisa melakukan apapun saat ini," tutur petenis rangking delapan dunia itu.

Pengunduran diri Bartoli terbilang mengejutkan. Pasalnya, ia baru saja mencapai puncak kariernya dengan merebut titel juara Wimbeldon 2013.

"Saya telah mewujudkan mimpi saya untuk menjadi kenyataan. Itu akan terus tertanam dalam diri saya, tapi sekarang tubuh saya sudah tidak kuat lagi," kata Bartoli.