Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub yang pernah ia bela di sepanjang perjalanan kariernya.
Xabi Alonso ternyata memiliki pandangan yang berbeda dengan rekan-rekan lainnya di Real Madrid mengenai mantan pelatih Jose Mourinho. Ia memberikan pembelaannya kepada Mourinho atas apa yang telah pelatih asal Portugal itu lakukan saat mengarsiteki Los Merengues, yang mengingatkan dirinya akan sosok ayahnya yang ia sangat hormati.
"Bersama Mourinho, ia sangat menghormati semua pemain yang telah menunjukkan kerja kerasnya. Ayah saya adalah seorang pelatih dan saya dibesarkan di sebuah rumah di mana saya melihat dirinya sebagai sosok yang harus dihormati," tutur Alonso kepada El Mundo.
Alonso juga mengungkapkan hal pertama yang ia lakukan saat pertama kali bertemu dengan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Ia menuntut kepada pelatih asal Italia itu untuk dapat menghadirkan gelar Eropa kepada dirinya dan Los Merengues.
"Ketika saya pertama kali bertemu Ancelotti, hal pertama yang saya katakan kepadanya adalah bahwa ia berutang kepada saya sebuah gelar juara Eropa," ungkapnya.
Pemain berusia 31 tahun itu juga menceritakan bahwa meskipun sebelumnya ia bukanlah seorang Madridista dan datang segabai pemain profesional yang telah pernah membela beberapa klub yang memiliki daya magis tersendiri bagi dirinya, kini mengakui bahwa dirinya adalah seorang pecinta Real Madrid karena hal itu ia nilai tidak dapat dihindari oleh semua pemain yang pernah membela Los Merengues.
"Meskipun saya tiba (di Real Madrid) sebagai seorang profesional, Anda pasti akan menjadi seorang Madridista di sini, karena hal itu tidak bisa dihindari,"
"Saya sudah bermain di tiga tim dengan daya mistik khusus dalam karir saya, yaitu Real Sociedad, Liverpool, dan Real Madrid. Saya tentu akan selalu menjadi salah satu (penggemar) dari mereka, " sebut Alonso.