Gatot Hariyo Sutejo Siap Pimpin Pengprov DKI

2017 akan segera digelar September mendatang. Beberapa bakal calon ketua pun bermunculan untuk memperebutkan kursi nomor satu di sepak bola ibu kota tersebut.

Sekretaris Umum Pengprov DKI Jakarta, Mayor (CPM) Zainul Arifin, menjadi salah satu balon yang dimunculkan. Begitu pula ketua lama, Ferry Paulus, bahkan Ketua Umum PSJS, Achsanul Qosasi, juga dicalonkan.

Namun nama yang santer untuk menduduki kursi tersebut justru Ketua Umum Persija Timur Gatot Hariyo  Sutejo. Pria yang akran disapa Tejo tersebut menyatakan dengan tegas siap maju menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI DKI Jakarta periode 2013-2017 pada Musyawarah Daerah (Musda) PSSI DKI Jakarta. 

“Saya bersedia memimpin Pengprov PSSI DKI mendatang, jika anggota mendukung. Ini saya lakukan demi untuk berperan lebih jauh dalam membangun sepak bola di DKI Jakarta pada khususnya, dan sepak bola Indonesia pada umumnya,” ujar Tejo, Kamis (22/8/2013).

Namun pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) telah memiliki komitmen dengan salah satu calon ketua umum lainnya, Ferry Paulus.

“Kami memang sudah berkomitmen, bila saya maju, maka Pak Ferry mundur. Sebaliknya, bila Pak Ferry yang maju, saya akan mendukung dari belakang,” kata mantan pemain tim nasional Binatama ini.

Hal tersebut pernah dilakukan Tejo pada tahun 2006. Kala itu ia bersaing dengan Ferry untuk pemilihan Ketua Pengprov. Namun akhirnya Tejo mundur dan Ferry terpilih sebagai Ketua Pengprov DKI Jakarta. 

“Meski secara wilayah, DKI Jakarta kecil. Tetapi saya bercita-cita, DKI akan menjadi barometer sepakbola nasional, terutama dalam pembinaan usia muda. Selain itu, saya ingin menciptkan formasi ideal di DKI Jakarta dengan menempatkan satu tim di LSI, satu tim di Divisi Utama, satu tim di Divisi Satu. Contohnya, Persija di LSI, Persitara di Divisi Utama, dan PS Jaktim di Divisi Satu, dan seterusnya,” kata Tejo.

Tejo juga mengaku siap memimpin Pengprov DKI Jakarta, jika memang dikehendaki oleh anggota. Baginya memajukan sepak bola, khususnya di Jakarta, adalah sebuah cita-cita yang harus diwujudkan. "Saya ingin membuat sepak bola Jakarta kembali disegani dan mandiri dalam menciptakan pemain-pemain muda untuk masa depan," kata Tejo yang juga menjadi anggota Dewan Ketahanan Nasional RI.