Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengakui, dirinya sebenarnya lebih suka jika klub tidak menjual Alessandro Matri dan Emanuele Giaccherini. Akan tetapi, tekanan krisis ekonomi memaksa Si Nyonya Tua harus melego keduanya musim panas ini.
Alessandro Matri baru saja resmi menjadi pemain AC Milan. Matri dibeli I Rossoneri senilai 11 juta euro. Sebelumnya, Juventus juga harus kehilangan Emanuele Giaccherini yang hengkang ke Sunderland dengan nilai transfer senilai 7,5 juta euro.
"Dalam dua tahun terakhir, Matri adalah striker kami yang paling banyak mencetak gol. Secara teknis, saya tidak mengharapkan penjualan dirinya atau Giaccherini. Namun, Milan mengajukan tawaran. Saya tidak akan pernah mengorbankan dirinya jika kami tidak dalam krisis ekonomi," tutur Conte.
"Seorang pelatih harus hidup dalam situasi seperti ini dan harus menerima kepergian pemain tertentu. Tapi, saya berharap suatu hari nanti, saya bisa membelanjakan uang senilai 50 juta euro di bursa transfer dengan cara yang saya inginkan," ujar Conte.
"Pengorbanan Matri menegaskan bahwa situasi keuangan di Italia sedang sulit. Klub seperti Juventus terpaksa menjual ketika penawaran penting dibuat," ungkap Conte.
"Orang mengatakan bahwa kesenjangan antara kami dengan tim lain telah meningkat, tapi sebenarnya kami telah melemah dengan kepergian Matri dan Giaccherini. Kami telah memperkuat Milan, namun apa yang bisa kami lakukan," kata Conte dikutip dari Football Italia.
Conte berharap tidak ada striker miliknya lagi yang dijual. Kuota lima penyerang dinilai Conte sebagai jumlah yang ideal untuk klub seperti I Bianconeri yang akan mengarungi tiga kompetisi berbeda.