Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rider Yamaha Tech3, Cal Crutchlow, punya hasrat besar untuk mengukir sejarah di Grand Prix Inggris yang berlangsung Minggu (1/9). Crutchlow ingin menjadi rider Inggris pertama yang memenangi balapan sejak 2000 silam.
Untuk memenuhi ambisinya tersebut, Crutchlow berjanji akan menunjukkan perbaikan dari yang ia tampilkan pada dua sesi latihan bebas di Silverstone, Jumat (30/8).
Rider berusia 27 tahun itu tampil cukup meyakinkan pada sesi latihan pertama. Ia finis di posisi ketiga di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Factory Yamaha).
Namun, performa Crutchlow justru menurun pada sesi latihan kedua. Rider kelahiran Coventry itu hanya mampu finis di urutan keenam, di belakang Alvaro Bautista (Honda Gresini) dan Valentino Rossi (Factory Yamaha).
"Saya terkejut melihat animo penonton di Silverstone. Dukungan penuh yang mereka berikan meningkatkan semangat bertanding saya," kata Crutchlow di situs Crashnet.
"Bermain fi kandang sendiri tidak mudah bagi saya. Namun, saya selalu mencoba berusaha untuk menampilkan yang terbaik," tutur Crutchlow.
"Saya berjanji akan menampilkan yang terbaik dengan sejumlah pengaturan baru pada motor saya. Kami akan membuat motor ini menjadi lebih cepat dan kompetitif," ujar Crutchlow.
Optimisme Crutchlow semakin meningkat berkat hasil positif yang telah diraihnya hingga seri ke-11 di Republik Ceska. Ia juga menduduki posisi lima di klasemen pebalap dengan torehan 127 poin.