Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
6 Juan Martin del Potro di babak III tak membuat Hewitt besar kepala. Apalagi langsung menatap kemungkinan perempat final melawan unggulan teratas Novak Djokovic. Saat ini fokus Hewitt hanya ke Donskoy.
"Kami berlatih bersama sehari sebelum pertandingan babak I. Pelatihnay datang dan bertanya. Saya sama sekali tak mengenal orang-orang itu," kata Hewitt di AAP.
"Ia tipe pemain Rusia/Ceska, dengan backhand dua tangan yang bagus, pukulan silang yang bagus dari garis belakang dengan groundstrokes-nya. Pukulannya datar, seperti (Nikolay) Davydenko," tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Menurut Hewitt, Donsykoy bukan lawan yang ringan meski hanya berperingkat ke-102 dunia dan baru kali ini melangkah jauh di seri grand slam. Penampilan Hewitt sendiri pada dua grand slam terakhir cukup bagus karena selalu berhasil mengalahkan pemain 10 besar.
Di Wimbledon lalu ia menundukkan Stanislas Wawrinka dari Swiss di babak I, namun langkahnya dihentikan peringkat ke-189 asal Jerman, "Reggae Boy" Dustin Brown.