Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo berhasil mematahkan dominasi Marc Marquez pada empat seri terakhir dengan memenangi Grand Prix Inggris, Minggu (1/9). Bagi Lorenzo, kemenangan di Silverstone terasa sangat spesial karena didapat dengan perjuangan keras.
Lorenzo mengaku kesulitan memenangi balapan lantaran Marquez tampil konsisten sepanjang lomba. Namun, rider andalan Yamaha itu tidak pernah menyerah.
Lorenzo berulangkali mencoba mendekati Marquez dan mempelajari kelemahannya. Di saat yang tepat, rider berusia 26 tahun itu berhasil merebut tempat terdepan dari Marquez.
Lorenzo merayakan kesuksesan itu dengan suka cita. Rider asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa balapan di Inggris Minggu (1/9) menjadi salah satu pertarungan terbaik sepanjang kariernya.
"Saya mencoba menekan sejak balapan dimulai. Namun, saya tahu tidak mudah melewati Marquez. Meski mengalami cedera akibat kecelakaan di sesi pemanasan, dia tidak pernah menyerah," ujar Lorenzo di laman Crashnet.
"Saya sempat berpikir akan kembali finis di posisi kedua, tapi ternyata takdir berkata lain. Saya berhasil memanfaatkan kelengahan Marquez dan merebut posisi terdepan sampai garis finis," tutur Lorenzo.
Kemenangan ini sekaligus mempersempit jarak Lorenzo dengan Pedrosa menjadi sembilan poin. Lorenzo juga memangkas ketertinggalannya dengan Marquez menjadi 39 poin.