Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengacara asal Belgia, Patrick Mbaya, yang menjadi kuasa hukum LPIS berencana bertemu dengan PSSI pekan depan. Pertemuan dilakukan untuk membahas tuntutan melalui Badan Arbitrase Olah Raga (CAS) yang diajukan klub LPI dan enam anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI yang dipecat pada Kongres Tahunan PSSI 17 Juni.
"Tuntutan kami masih terus diproses di CAS karena kami menghormati proses legal. Saat ini sudah dalam tahap pembukaan dokumen. Tapi, kami sepakat tidak ingin berpolemik mengenai tuntutan itu. Tunggu saja kedatangan pengacara Mbaya," ujar CEO PT LPIS, Widjajanto.
Sekjen PSSI, Joko Driyono, membenarkan rencana itu. "Kemungkinan Mbaya akan datang pada Selasa atau Rabu pekan depan. Kami akan menggunakan pertemuan itu untuk membahas sekaligus meminta kejelasan sebenarnya apa materi tuntutan mereka," kata Joko.
Akhir Juli lalu Joko mengungkapkan PSSI menghadapi gugatan dari LPIS yang mewakili klub peserta LPI serta Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Farid Rahman yang dipecat sebagai anggota Komeks. Akan tetapi hingga sekarang PSSI menyebut belum mengetahui isi gugatan itu.