Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama optimistis menghadapi lawan mereka.
Asisten Manajer Persikabo, Budi Harto, tak masalah timnya bertemu dengan Persebaya di Stadion Manahan, Solo, Minggu (8/9) 15.30 WIB. Baginya, komposisi pemainnya tak kalah jika dibandingkan dengan juara Grup B di babak 12 besar tersebut.
"Kami sudah siap untuk laga semifinal. Kami sudah bosen selama tujuh tahun berada di divisi utama. Kini saatnya kami berjuang untuk masuk ke kasta tertinggi, Liga Super Indonesia (LSI)," kata Budi.
Kubu Persebaya juga tidak gentar menghadapi runner-up Grup C itu. Baginya, tim besutan Tony Ho akan tampil maksimal menghadapi calon lawannya tersebut.
"Persiapan kami cukup matang. Semoga di pertandingan semifinal kami bisa menang," ujar Muchlis Mubarok, perwakilan dari Persebaya.
Di pertandingan kedua, Persik menyambut positif hasil undian. Tim berjuluk Macan Putih itu bertemu dengan jagoan Grup C, Perseru Serui. Pertemuan tersebut menjadi jawaban dari harapan mereka.
Bonus seperti bola salju dipastikan bakal diterima pemain dan pelatih bila bisa memenangkan laga. "Menghadapi Perseru kami akan memotivasi pemain untuk tampil maksimal. Bonus yang semakin besar dalam setiap babaknya juga akan kami berikan," kata Manajer Persik, Anang Kurniawan.
Sementara itu, Asisten Manajer Perseru, Yance Banua, akan mengintruksikan kepada pemain agar lebih fokus berlatih dalam memanfaatkan waktu yang tersisa. Mereka bahkan telah berada di Solo sejak Senin (2/9) untuk mempersiapkan tim dengan suasana lokasi pertandingan.
"Tim yang lolos ke semifinal adalah tim terbaik jadi saya anggap semua lawan sama. kami akan mempersiapkan tim dengan serius. Ini merupakan kesempatan besar untuk menembus LSI. Kami ingin Perseru itu bisa membawa nama Serui ke masyarakat luas agar semua orang tau ada Serui di Indonesia," tutur Yance.