Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terkait dugaan tindakan rasialisme yang dialami pemain Persib, Mbida Messi, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merespon. Tim yang diketuai Hinca Panjaitan tersebut berencana memanggil gelandang asal Kamerun itu.
"Pemanggilan agar ia (Messi) bisa menjelaskan tindakan rasialisme yang dialami. Kami tidak tahu apa yang ia rasakan," kata ketua Komdis, Hinca Panjaitan.
Tindakan itu terjadi kala Persija kontra Persib pada 28 Agustus di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menurut Hinca kasus tersebut merupakan pelanggaran besar dalam sepak bola. Bahkan, tindakan tersebut sama saja jika ada orang yang melakukan pengaturan skor, jadi akan dihukuim berat.
"Persib memang harus melaporkan bukti-bukti. Jangan cuma hanya berteriak. Selama ada bukti, data lengkap, Komdis akan tegas menindak. Jika tak cukup fakta Komdis harus hati-hati," tutur Hinca.
Sementara itu, pernyataan Djajang soal adanya pisang yang diberikan ke Messi juga akan diusut. "Sampai sekarang belum ada seorang pun yang menunjukkan pisang. Nonton bola bawa pisang itu unik. Jadi kami akan panggil yang bersangkutan," ujar Hinca.
Selain Messi, Komdis juga akan memanggil Djajang dan juga pengawas pertandingan yang dinilai tahu kejadian tersebut. Jadi data yang didapat nantinya bisa lengkap.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengatakan jika ada media yang merekam kejadian tersebut itu akan menjadi fakta yang tak bisa dibantah lagi. Nantinya bila terbukti suporter Persija melakukan tindakan itu, maka klub yang akan menerima dampaknya. Dosa suporter akan ditanggung oleh klub.