Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela bersiap meladeni tamunya, Persiwa, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13. Meski secara peringkat tuan rumah lebih unggul, mereka tak mau meremehkan Persiwa di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (5/9).
Tak hanya itu, Persiwa dalam performa yang sedang terpuruk. Terakhir mereka dikalahkan Persepam Madura United dengan skor telak, 0-3.
"Kami tak menganggap remeh mereka walaupun mereka ada di bawah kami," tutur Pelatih Persela, Didik Ludiyanto.
Kini Persela berada di posisi 12 dengan 38 poin dari 32 laga. Sementara Persiwa ada di zona merah, peringkat ke-16, dengan 30 poin dari 31 partai.
Rekor negatif pada dua laga teralhir juga coba diantisipasi. Pada putaran pertama, gawang Choirul Huda ternoda lewat bunuh diri Roman Golian pada satu menit pertama. Kala itu Persela kalah 1-2. Pada partai sebelumnya, Persela juga harus mengakui keunggulan Persiwa 0-1.
Kekalahan itu diakui Didik tak menjadi momok menakutkan. Pada partai tersebut Didik bukanlah pelatih kepala. Satu hal yang dia perhatikan ialah konsentrasi pada menit-menit awal.
"Dalam laga terakhir Persiwa bisa mencetak gol lebih cepat lewat bunuh diri Roman. Kami belajar dari kesalahan itu. Kami akan lebih fokus di menit-menit krusial," ucap mantan Pelatih Persela U-21 itu.