Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Red Bull telah resmi menujuk Daniel Ricciardo sebagai pebalap keduanya musim depan. Pebalap muda asal Australia itu akan mengisi posisi pebalap kedua Red Bull yang ditinggal pergi Mark Webber akhir musim ini.
Kedatangan Ricciardo ke Milton Keynes, markas Red Bull, menjadi jawaban dari pertanyaan yang terlontar selama ini. Namun, pertanyaan baru kembali muncul. Pantaskah Ricciardo menjadi pebalap Red Bull?
Dalam konferensi pers pertama jelang Grand Prix Italia akhir pekan ini, mayoritas wartawan mempertanyakan kesiapan Ricciardo untuk mendampingi Vettel musim depan.
Pasalnya, semua menilai pebalap Toro Rosso itu masih minim pengalaman dan belum pernah mencicipi rasanya naik podium sejak pertama kali tampil di formula 1 pada 2011.
"Keputusan ini membuat saya sedikit lega karena tidak ada lagi spekulasi dan menghindari pertanyaan wartawan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari Red Bull dan siap membayar kepercayaaan yang diberikan," ujar Ricciardo di situs Super Sport.
Sebelum berlabuh di Milton Keynes, pebalap asal Australia itu bergabung bersama tim Hispania (HRT) Racing pada 2011. Setahun kemudian, pebalap berusia 24 tahun itu hijrah ke Torro Roso dan bertahan hingga musim ini.