Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raihan Tiga Poin Jadi Harga Mati Bagi PSM

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 6 September 2013 | 22:30 WIB
Imran Amirullah

Kemenangan jadi harga mati buat PSM Makassar saat menjamu Persepar Palangkaraya di Stadion Mattoangin, Sabtu (7/9). Raihan riga poin otomatis membuka jalan Juku Eja menuju penyatuan liga musim depan. "Kami juga ingin mengembalikan empati dan simpati publik terhadap PSM," ujar Imran Amirullah.

Eks pemain PSIS Semarang dan Persita Tangerang mengaku sudah mengantongi kelemahan dan kekuatan Persepar. "Mereka memang banyak melakukan perubahan termasuk mendatangkan pemain asing baru. Tapi, secara keseluruhan cara bermain mereka tidak banyak berubah karena pelatihnya masih Eddy Simon," kata Imran.

Disisi lain, Imran juga mendapat masukan dari striker Abdul Rahman yang membela Persepar di putaran pertama. "Dua striker anyar Persepar Emile Mbamba dan Jecky Pasarella bukan sosok baru di Liga Indonesia. Nama terakhir malah pernah memperkuat PSM," katanya.

Secara khusus, Imran memberi perhatian khusus pada jendral lapangan tengah Persepar asal Korsel, Kim Sam Duk. "Saya mendapat masukan dari Rahman bahwa Kim adalah sosok sentral permainan Persepar. Berhasil menahan imbang 2-2 Perseman pada partai sebelumnya di kandang lawan sudah cukup untuk mengukur kapasitas Persepar," papar Imran.

Perkiraan Pemain

PSM Makasar (4-2-3-1): Komang Arya; Hendra Wijaya, Ketut Mahendra, Febre Santis, Rasul; Rasyid, Syamsul;Kaharuddin, Qifli Tamara, Andi Oddang: Abdul Rahman

Pelatih: Imran Amirullah

Persepar Palangkaraya (4-4-2): Decky; Bayu Andre, George Oyedepo, Elvis, Basri; Edi, Antonio Teles,  Kim Sam Duk, Aidil; Jecky Pasarella, Emile Mbamba

Pelatih: Edy Simon Badawi