Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebastian Vettel berhasil merebut gelar juara di Grand Prix Italia, Minggu (8/9) malam. Dengan gelar tersebut, Vettel semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen pebalap dengan 222 poin, dari enam kemenangan dan tiga kali finis di podium.
Hasil bagus yang dibuat Vettel di Sirkuit Monza membuat para pesaingnya gigit jari. Pasalnya, pebalap asal Jerman itu semakin jauh meninggalkan para kompetitor dalam perebutan gelar juara. Apalagi, balapan tinggal menyisakan tujuh seri lagi.
Salah satu pesaing yang sangat terpukul adalah Lewis Hamilton. Pebalap Mercedes itu merasa putus asa untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Apalagi, pebalap asal Inggris itu mencatatkan hasil buruk di Monza.
Meski berhasil menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama, Hamilton justru mengalami penurunan performa. Mulai dari latihan kedua, ketiga, dan puncaknya di sesi kualifikasi.
Hamilton hanya mampu mengawali balapan di posisi 12 karena gagal di sesi kedua kualifikasi. Pada balapan utama, Hamilton juga hanya mampu bersaing di papan tengah dan finis di urutan kesembilan.
"Finis di posisi sembilan membuat kami harus bekerja ekstra keras. Saya sangat kecewa dengan hasil ini, padahal sudah bekerja keras. Ini semua karena saya tidak tampil maksimal di sesi kualifikasi," ujar Hamilton di situs Autosport.
"Saya telah memberikan segalanya, tapi persaingan sangat ketat dan saya hanya mendapat dua poin. Saya harus melupakan ini semua dan memperbaiki penampilan di seri selanjutnya," kata pebalap berusia 28 tahun tersebut.