Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 di Grup B, Indonesia meraih hasil manis. Brunei Darussalam yang menjadi lawan pertama, mereka gilas lima gol tanpa balas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9).
Kemenangan besar ini sesuai keyakinan pelatih Indra Sjafri. "Bukannya takabur, melihat penampilan anak-anak pada dua laga uji coba terakhir, saya yakin tim kami bisa menang lawan Brunei," kata Indra.
Grafik timnas U-19 memang terus merangkak naik pada dua uji coba lawan Gresik United dan Jember United. GU diberondong 4-0, sementara JU dihajar dengan skor lebih besar, 7-0.
"Persiapan kami memang cukup maksimal. Pemain-pemain yang menghuni tim ini juga hasil seleksi ketat. Sejauh ini hasilnya berbanding lurus," ujar Indra.
Sementara itu, Pelatih Brunei Dayem Haji Ali mengakui bahwa Indonesia bermain lebih baik. Ini karena tekanan yang dilakukan para pemain Indonesia membuat pemain Brunei tidak berkembang.
Selain itu, ia juga merasa ada masalah mental pada pemainnya karena mayoritas pemainnya baru sekali bermain di turnamen level internasional. "Hari ini para pemain kami tidak bermain seperti biasanya. Padahal, pada beberapa pertandingan uji coba sebelumnya, permainan anak-anak mengalir enak," ujar Dayem.
Ia menyebutkan, kekalahan ini karena skema main yang ia rancang gagal total. "Ketika kami mulai bermain sesuai skema, pemain Indonesia selalu bisa mematahkannya, akibatnya pemain-pemain kami kehilangan konsentrasi," ucap Dayem.