Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sebut akan mengalami perombakan. Nama Subangkit yang baru saja mengantarkan skuad SFC U21 menjuarai kompetisi ISL U21 pun santer diberitakan akan naik pangkat menjadi arsitek tim senior laskar wong kito.
Menanggapi isu tersebut, Presiden klub SFC Dodi Reza menyatakan pihaknya sampai saat ini tidak terburu-buru mengumumkan posisi pelatih untuk musim depan.
"Kita belum putuskan apakah coach Subangkit akan naik pangkat. Setelah musim kompetisi selesai, kita akan lakukan evaluasi menyeluruh baik pemain, pelatih bahkan jajaran manajemen, jadi sekarang posisi Kas Hartadi masih tetap sebagai pelatih SFC,” ujar Dodi.
Sebelumnya, Kas Hartadi bersama 12 pemain lokal lainnya memilih mogok berlatih dan bermain hingga manajemen membayarkan tunggakan dua bulan gaji dan DP kontrak.
“Saya masih tetap sama menunggu janji manajemen untuk menyelesaikan semua hak kami, sejauh ini kami tetap menjaga kondisi dengan berlatih sendiri di mess Pertiwi,” ujar Kas.
Saat latihan perdana Selasa (10/9) jelang persiapan melawan Persiba (15/9), tidak tampak rombongan Abdul Rahman cs. di Stadion Pusri, yang menjadi home base sementara SFC karena stadion GSJ sudah steril untuk persiapan ISG.
Latihan hanya diikuti empat pemain asing yakni Lee Dong Won, Herman Dzumafo, duo Liberia yakni Erick Weeks dan Foday Boakay ditambah Diego Michels dan M. Sobran. Namun, seluruh skuad SFC U21 juga mengikuti latihan yang dipimpin Subangkit tersebut.
“Saya hari ini memimpin latihan SFC U21 yang kabarnya dipersiapkan manajemen untuk mengikuti turnamen Piala Menpora di Bandung nanti. Jika sekarang ada pemain senior yang juga ikut latihan, saya kurang mengetahuinya. Yang jelas status saya saat ini masih sebagai pelatih SFC U21,” ujar Subangkit.