Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sudah menggenggam tiket lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan, Persebaya tampaknya belum puas. Demi meraih gelar juara, Pelatih Persebaya, Tony Ho, meminta para pemainnya tetap fokus ke laga final melawan Perseru Serui, Sabtu (14/9) di Stadion Manahan, Solo.
Tak hanya latihan secara spartan yang dilakukan sejak kembali ke Surabaya, pelatih asal Makassar itu juga terus mempelajari kekuatan dan permainan Perseru Serui melalui rekaman video beberapa pertandingan terakhir calon lawannya itu.
Tony juga mengajak seluruh pemainnya untuk mengamati setiap detail permainan Perseru. Tujuannya, para pemain bisa langsung memahami apa yang harus dilakukan untuk meredam kekuatan Perseru.
Bagi Tony, setiap detail kecil permainan, tak-tik dan strategi lawan sangat penting bagi anak buahnya. “Saya hanya di pinggir lapangan. Jadi para pemain yang paling berperan atas hasil pertandingan. Karena itu, mereka harus benar-benar paham,” kata Tony.
Ada tiga rekaman pertandingan yang dipelajari skuat Persebaya sejauh ini. Di mata Tony, Perseru adalah ancaman besar bagi Persebaya jika menggunakan strategi yang salah. Sebab, nyaris seluruh pemain Perseru memiliki kecepatan dan sangat agresif.
"Kita sudah melewati tekanan paling besar, yakni lolos ke Liga Super. Kita tinggal selangkah lagi untuk jadi juara. Alangkah lengkapnya jika mampu juara tanpa kekalahan selama satu musim," sebut Amran Said Ali, Asisten Manajer Persebaya.
Sementara itu, manajemen Persebaya terbuka soal bonus untuk pemain jika mampu memenangi laga final. Jumlah bonus kemenangan yang disediakan manajemen Persebaya pada partai final ini mencapai Rp 50 juta, plus Rp 5 juta untuk satu gol.
“Besaran itu sebetulnya sama dengan semifinal, tapi kami baru mengeksposnya sekarang. Bedanya, akan ada tambahan bonus Rp 500 juta dari hadiah juara jika menang di partai final,” ujar Amran.