Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Dikerjai Wasit, PSM Meradang

By Tulus Muliawan - Senin, 16 September 2013 | 07:05 WIB
(Divisi Utama LPIS)

Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, mengaku kecewa dengan kinerja wasit Dadang Prananda saat memimpin laga PSIR kontra PSM Sabtu (14/9). Dadang dua kali memberi hadiah penalti buat PSIR Rembang di Stadion Krida.

"Kemenangan kami dirampok wasit. Penalti buat PSIR terlalu dipaksakan saat kami sudah memimpin sampai menit terakhir babak kedua," ujar Imran, yang sempat meminta pemainnya keluar lapangan saat pertandingan masih berlangsung.

PSM unggul lebih dulu setelah striker andalannya mampu memanfaatkan umpan terukur Abdul Rahman di menit ke-28 sekaligus memperdaya kiper Nanda Pradana.

Setelah gol itu, PSIR mencoba bangkit. Namun, serangan bergelombang mereka selalu dipatahkan Handi Hamzah dkk. Tempo permainan semakin tinggi pada babak kedua.

Tampil di depan publik sendiri membuat PSIR Rembang tidak ingin mengalami kekalahan. Pada menit ke-88, wasit memberi tendangan bebas buat PSIR karena pemain PSM Hendra Wijaya dianggap melakukan pelanggaran keras.

Keputusan ini direspon oleh Imran dengan mengintrusikan pemainnya keluar lapangan. Pertandingan sempat terhenti lima menit sebelum PSM akhirnya mau melanjutkan pertandingan.

Kubu PSM semakin meradang setelah tendangan bebas Christian Lenglolo hanya membentur mistar. Bola liar coba dihalau Handi Hamzah dengan sundulan meski dihalangi oleh pemain PSIR dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Anehnya, wasit malah menganggap Handi melakukan pelanggaran menunjuk titik putih.

Sontak hal ini membuat Imran, pemain, dan Ofcial PSM lainnya menjadi berang. Pihak Stadion dan kepolisian pun mencoba menenangkan kubu PSM yang sedang emosi, Imran lantas menarik keluar lagi semua pemainnya. Pertandingan kembali dihentikan karena adanya protes dari kubu PSM.

Insiden lain kembali terjadi, kali ini Handi Hamzah yang tak tahan dengan sikap wasit yang seakan memihak tuan rumah tersebut langsung mengoleskan sedikit obat oles ke area mata Wasit Dadang Prananda.

Handi pun diganjar kartu merah. PSIR akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah Yoni Ustaf berhasil mengeksekusi hadiah penalti dari wasit.