Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dari Getafe. Hal ini tak lain sebagai bentuk kekecewaan Garcia kepada timnya yang sebelumnya sempat memimpin laga.
Dalam lanjutan La Liga pekan ke-4 itu, Osasuna berhasil ungul cepat melalui Roberto Torres di menit ke-11 setelah memanfaatkan umpan Emiliano Armenteros di depan gawang Getafe. Namun, setelah gol itu tercipta, Getafe berhasil membalas dua gol berkat aksi Nicolas Fedor atau Miku di menit ke-35 dan 52.
Dua gol yang bersarang ke gawang Andrés Fernández itu dipandang sebagai keluguan atau kepolosan para pemain bertahannya dalam mengantisipasi bola yang membuat timnya harus kehilangan poin yang sangat mereka butuhkan.
Javi Garcia mengatakan bahwa timnya telah memiliki awal yang baik di pertandingan itu, namun ia harus dapat menerima kenyataan ini sebagai bagian dari pekerjaannya yang ia ketahui tidak akan mudah ia lakukan.
"Saya tahu pekerjaan ini tidak akan mudah. Kami memiliki awal yang baik dan itu adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan beberapa poin di tabel klasemen," tutur Javi Garcia kepada Football Espana.
"Kami bermain terlalu naif, dan kami juga lembut (terhadap pemain lawan). Ini jauh dari tim yang saya inginkan. Namun, keadaan ini adalah sebuah realita yang kami miliki," lanjutnya.