Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off untuk menentukan nasib bagi tim yang berada di posisi ke-15 dan peringkat keempat Divisi Utama di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 digelar minggu ini. Partai tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/9).
PT Liga Indonesia mengakui telah matang dalam mempersiapkan segala hal. Penggunaan stadion kala menggelar semifinal dan final Divisi Utama juga dianggap sebuah keuntungan karena panitia teknis di lapangan telah hafal kondisi lokasi.
"Semua segala urusan teknis sudah beres semua. Kami hanya menunggu untuk menggelar pertandingannya saja," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Di partai itu, Persikabo sebagai peringkat empat di Divisi Utama masih menunggu siapa lawan mereka nantinya. Posisi ke-15 di LSI 2012/13 masih harus ditentukan pada laga terakhir. Sementara ini, yang berada di zona play-off tersebut ialah Pelita Bandung Raya (PBR) dengan 34 poin.
PBR masih berpeluang menjungkalkan dua tim yang berada di atasnya, Persita dan Persiba. Namun, dengan catatan harus menuai hasil positif pada laga terakhir kontra Persiba (18/9).
Saat ini, Joko tengah coba mempelajari kondisi pertandingan antara Persikabo dengan salah satu tiga tim tersebut. Ia mengaku sedikit lega bila melihat kondisi saat ini.
"Mungkin yang bakal masuk play-off antara Pelita Bandung Raya dan Persita. Kami juga telah memprediksi laga tersebut tak akan terganggu dengan urusan konflik suporter," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko. Dalam tradisinya, antara suporter Persikabo (Kabomania), Persita (Laskar Benteng Viola), dan juga PBR (Baraya) memang tak mempunyai catatan konflik. Jadi, laga tersebut diprediksi bakal berjalan aman dari kerusuhan unsur yang dianggap pemainm kedua belas tersebut.
Sementara itu, Persikabo mulai mempersiapkan laga play-off pada Selasa (17/9). Setelah menelan kekalahan 1-4 pada babak semifinal dari Persebaya dan 2-6 dalam perebutan peringkat ketiga kontra Persik, fokus utama tim besutan Denny Syamsudin bukan lagi teknik dan taktik.
"Langkah yang akan pertama kami lakukan ialah memulihkan mental pemain usai dua kali kalah telak. Semoga pemain bisa cepat pulih dan percaya diri lagi," tutur Asisten Manager Persikabo, Harto Budi.