Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 tidak memiliki target khusus. Waktu pelaksanaan yang berbarengan dengan usainya kompetisi diakui berimbas pada kondisi fisik 23 pemain yang dipanggil pada perhelatan olahraga negara Islam dunia ini.
Bahkan dalam laga perdana melawan Maroko, Kamis (19/9) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, timnas Garuda Muda terancam tidak dapat menampilkan skuad terbaiknya. Sebanyak 3 pemain asal Persija Jakarta yakni Andritany Ardhiyasa, Syahrizal dan Johan Alfarizi belum bergabung karena masih harus membela klubnya dalam laga terakhir LSI musim ini melawan Mitra Kukar, Rabu (18/9).
Sementara duo Papua, Okto Maniani dan Andi Ibo juga diragukan dapat tampil karena masih dalam proses penyembuhan cedera. “Dua pertandingan awal grup di ISG ini kami pastikan akan merotasi pemain untuk melihat kemampuan mereka. Kelima pemain yang besar kemungkinan akan absen di laga perdana pasti akan mendapat kesempatan saat laga kedua melawan Palestina (24/9),” ujar arsitek timnas U-23, Rahmad Darmawan.
Melawan Maroko sendiri, RD mengakui secara kualitas timnya berada beberapa tingkat dibawah lawannya. “Mereka memiliki peringkat 74 dunia, sementara Indonesia masih di luar 100. Laga ini akan benar-benar akan kami maksimalkan memperbaiki kekurangan dalam tim seperti masih lemahnya antisipasi bola-bola mati dan lawan yang akan kami hadapi punya keunggulan di sektor tersebut,” ungkapnya.