Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, meletakkan jabatan dengan alasan tak bisa lagi bekerja sama dengan manajemen baru asosiasi negeri itu. Keputusan itu diumumkan mantan pemain nomor satu negeri jiran itu Kamis (19/8).
Rashid melayangkan surat pengunduran diri kepada Sekjen Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, Kamis. Pemain terbaik Malaysia di era 1990-an itu sudah 10 tahun mengabdi di tim nasional. Ia mengaku tak bisa bekerja sama dengan ketua baru BAM, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Ariff, dan direktur pemandu bakat Tan Aik Mong.
"Saya tak puas dengan manajemen baru, tak ada ketenangan pikiran. Lebih baik saya angkat kaki. Saya sudah selesai dengan BAM," kata peraih perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu kepada The Star.
Dengan demikian, sudah dua keluarga Sidek yang melepas jabatan pelatih di BAM. Sebelumnya abang Rashid, Misbun, sudah terlebih dulu meninggalkan BAM pada 2010 karena tak bisa mentolerir campur tangan manajemen.
Keputusan Rashid menjadi pukulan buat BAM karena ia sukses menangani pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei.