Ribery Masih Dibenci di Negeri Sendiri

Bersama klub raksasa Jerman Bayern Muenchen, Franck Ribery meraih kesuksesan di level klub. Gelar liga domestik, Bundesliga, maupun trofi Liga Champion, bahkan Piala Super Eropa, sukses ia persembahkan. Puncaknya adalah penasbihan Ribery sebagai Pemain Terbaik Eropa 2013. Tak ayal, popularitasnya pun meroket.

Ia bahkan menjadi salah satu kandidat pengganggu dua penguasa sepak bola di ajang penghargaan Ballon d'Or alias Pemain Terbaik Dunia 2013: Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).

Pada 24 September, surat kabar populer di Prancis, France Football, pun merilis sebuah jajak pendapat mengenai popularitas Ribery. Menariknya, sebuah hasil mengejutkan pun muncul. Hanya 29% responden di Prancis yang memiliki impresi positif terhadap Ribery, sangat jauh dengan jumlah 64% di Jerman.

Bahkan hanya 25% responden di Prancis yang menganggap Ribery sebagai pemain terbaik negerinya. Jumlah itu lagi-lagi jauh dari pendapat warga Jerman. Sepertinya warga Prancis masih mengingat dan belum memaafkan kelakuan negatif Ribery di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Ia adalah salah satu pemain yang mogok terhadap kepemimpinan pelatih Raymond Domenech hingga Les Bleus hancur lebur di ajang empat tahunan itu. Wah...