Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
56 atas JNE BSC Bandung Utama, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Selasa (24/9).
Dalam laga tersebut, Tino mendulang 14 poin dan 6 rebound. Sehari sebelumnya, Tino juga mencetak double digit menyusul donasi 13 poin yang dia bukukan saat Stadium bentrok lawan Satria Muda BritAma Jakarta.
”Saya akan terus memberi kontribusi bagi tim. Saya optimis poin saya bisa terus meningkat di pertandingan berikutnya,” ungkap pemain dengan tinggi 193 cm tersebut.
Determinasi di bawah ring sangat dibutuhkan Stadium untuk mengimbangi center JNE BSC Bandung Utama yang kini diisi Hendrik Agustinus, mantan center Garuda Kukar Bandung.
Nuansa sengit, sangat terasa sejak kuarter awal. Ketika sisa empat menit kuarter pertama, Jekky Sagala sempat membuat decak kagum penonton dengan aksinya. Memberi umpan back pass pada Hendrik Agustinus di key area, Jekky kemudian mencetak poin setelah menerima assist sempurna dari Hendrik.
Sebelum kuarter pertama berakhir, Stadium yang tertinggal 12-14 berhasil menyamakan kedudukan melalui akurasi dua kali free throw Valentino Wuwungan. Skor bertahan hingga penghujung kuarter awal.
Baru dua menit kuarter kedua berjalan, Stadium membalikkan keadaan dan leading 7 poin. Namun, ketangguhan BSC membuatnya mampu menyamakan kedudukan lagi. Di kuarter ini, BSC lebih unggul dalam akurasi tembakan 2 poin (59 persen) dibandingkan kuarter pertama (30 persen).
Sedangkan Stadium, memiliki akurasi tembakan tiga poin yang lebih baik (38 persen) naik dari kuarter pertama yang hanya 20 persen. Stadium pun, mampu menutup kuarter kedua dengan skor 32-31 atas BSC.
Pertandingan makin kompetitif kala kuarter ketiga berjalan. Margin poin antara Stadium dan BSC, selalu tak lebih dari lima poin di kuarter ini. Tak heran bila kedua laga di kuarter ketiga lebih sulit bagi kedua tim daripada dua kuarter sebelumnya. Skor di kuarter ketiga ditutup sama 44-44.
Pada kuarter terakhir, skor yang diperoleh kedua tim makin ketat. Hingga satu menit terakhir, selisih skor masih sangat tipis. Stadium diuntungkan buruknya akurasi tembakan BSC Bandung Utama.
Dengan kemenangan ini, Stadium kini mengkoleksi dua kemenangan dari tiga pertandingan. “Kami optimis masih berpeluang lolos ke semifinal. Memang, hari ini kami bermain kurang efektif. Bahkan, teamwork pun cukup buruk. Hal ini yang akan segera kami evaluasi,” ungkap Yoesron Fadillah, pelatih Stadium Jakarta.