Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga tim nasional Indonesia kontra Cina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 dipastikan berlangsung tanpa penonton. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (15/10) itu, AFC memberikan hukuman kepada Indonesia.
Hal itu merupakan sanksi dari AFC terkait tingkah suporter Indonesia saat menjamu Arab Saudi (23/3). Sebelumnya saat perhelatan U-22 di Riau juga ditemui kondisi yang sama.
"Saat itu penonton menyalakan petasan. AFC juga melihat kondisi ini sejak ajang Pra Piala Asia U-22 di Riau. Jadi, ini merupakan akumulasi dari kasus sebelumnya," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Joko mengakui kondisi ini sangat tidak ideal untuk Indonesia. Selain Boaz Solossa dkk. tak mendapatkan dukungan langsung, pundi-pundi keuntungan dari penjualan tiket menguap.
"Inilah keputusan yang harus dijalani. Jelas sangat rugi, karena timnas tidak akan mendapat dukungan dari suporter. Penonton untuk selanjutnya agar lebih mematuhi aturan lagi," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko.
Joko mengakui bahwa kondisi seperti ini merupakan kerugian yang sangat besar bagi timnas. Terlebih lagi hukuman itu juga diberikan saat Indonesia menjamu Irak pada 19 November.