Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain, Zlatan Ibrahimovic, membeberkan rasa kecewanya terhadap mantan pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola. Ia menilai pria yang kini melatih Bayern Munchen itu telah pilih kasih.
Rasa kecewa yang dialami Ibrahimovic sangat terasa ketika mereka masih bersama-sama merumput di Camp Nou. Menurut Ibra, Pep sering kali menyingkirkannya, terutama ketika ia dikorbankan demi Lionel Messi.
"Pep adalah pelatih fantastis apabila semua dalam keadaan baik. Tetapi, dia mengorbankan saya demi Messi," ucap Ibra seperti dilansir Tribalfootball.
"Dia tidak memiliki keberanian untuk memberi tahu saya langsung. Messi adalah pemain yang hebat, tetapi saya mencetak lebih banyak gol. Messi adalah bintangnya dan dia mengorbankan saya," katanya.
Selain itu Ibrahimovic justru membandingkan Guardiola dengan Jose Mourinho dalam hal melatih. Ibra pernah dilatih Mourinho saat berada di Inter.
"Mou fantastis, sangat cerdas dan seorang motivator yang luar biasa. Saya rela mati untuknya," ujar Ibra.