Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hukuman yang diterima Indonesia dari AFC berupa larangan tampil tanpa penonton dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C mendatang sangat merugikan dari sisi finansial. Saat menjamu Cina dan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 Oktober dan 19 November 2013, sebenarnya diprediksi bakal menyaring Rp10 miliar dari penjualan tiket.
Hal itu diasumsikan saat Indonesia menjamu Arab Saudi pada 23 Maret lalu. PSSI mendapatkan dana dari penjualan tiket sebesar Rp5,1 miliar.
Jadi untuk dua laga bisa mencapai Rp10 miliar. Betapa besarnya kerugian yang bakal kita alami, kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Kondisi ini membuat PSSI menyadari bahwa tindakan penonton di Indonesia masih jauh dari kata fair play. Pekerjaan rumah masih menanti jika tak ingin hukuman ini terjadi lagi.
Pengelolaan pertandingan dan perilaku penonton harus seimbang. PSSI mengapresiasi dukungan publik, tapi harus dalam koridor fair play, disiplin, yang harus ditaati. Mudah-mudahan ini yang terakhir, lanjut Joko Driyono.