Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI mengagendakan pertemuan dengan 11 klub peserta Indonesian Premier League (IPL) pada 2 Oktober 2013. Pertemuan itu untuk membahas format penyelesaian kompetisi untuk mendapatkan empat tim yang bakal bergabung di LSI dalam penyatuan liga.
Kendati IPL masih menyisakan 13 klub, namun PSSI tidak memanggil dua tim diantaranya. Dua tim tersebut ialah Arema dan Persebaya 1927 yang posisinya kini tak diakui oleh PSSI.
Undangan sudah kami terbitkan hari ini," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari keputusan Komite Eksekuitf (PSSI) PSSI yang tak lagi mengakui operator liga mereka, PT LPIS. Kini intansi di bawah komando Widjajanto itu bisa dibilang hanya sebatas Event Organizer saja. Segala konsep yang berkaitan dengan kelanjutan IPL dan juga Divisi Utama IPL harus merupakan produk PSSI.
Akan tetapi, bukan serta merta PSSI diktator dalam menentukan konsep penyelesaian kompetisi. Mereka akan mempertimbangkan saran dari klub bila memang ideal digunakan.
Sejauh ini, konsep setengah kompetisi dinilai merupakan langkah paling tepat. Bila nantinya konsep tersebut yang digunakan, menurut Sekjen PSSI IPL bisa selesai dalam dua minggu. Jadi, untuk memunculkan empat tim bisa lebih cepat.