Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 saat bertamu ke kandang Stade de Reims, Minggu (29/9). Kendati demikian, Monaco pantas lega karena sebenarnya mereka bisa saja menorehkan hasil yang lebih buruk.
Tim tuan rumah, Reims, sejak awal laga tampil dengan intensitas tinggi dan langsung mengambil inisiatif serangan. Kecepatan dan akselerasi dari Floyd Ayite beberapa kali sanggup membuat pertahanan Monaco kocar-kacir.
Ayite bahkan bisa saja mnghadirkan derita kekalahan pertama bagi Monaco jika tendangannya pada menit 63' tak terhadang mistar gawang.
Pelatih, Monaco, Claudio Ranieri pada akhirnya mengaku cukup puas bisa membawa pulang raihan satu poin.
"Untuk sebuah partai ketiga yang kami jalani dalam kurun seminggu, hasil ini sangat bagus. Ini adalah partai yang menarik, kedua tim sama-sama ngotot mengincar kemenangan. Skor imbang sepertinya adalah hasil yang adil," ujar Ranieri.
Pelatih, Monaco, Claudio Ranieri pada akhirnya mengaku cukup puas bisa membawa pulang raihan satu poin. "Untuk sebuah partai ketiga yang kami jalani dalam kurun seminggu, hasil ini sangat bagus. Ini adalah partai yang menarik, kedua tim sama-sama ngotot mengincar kemenangan. Skor imbang sepertinya adalah hasil yang adil," ujar Ranieri.
Dengan tambahan satu poin ini Monaco kembali merebut posisi puncak klasemen dari tangan PSG. Kendati demikian, Monaco berhak menempati tangga teratas hanya karena unggul selisih gol dari PSG. Kedua tim tersebut kini sama-sama mengoleksi 18 poin.