Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merancang program untuk edisi 2014 dalam Rapat Kerja (Raker) PSSI. Seperti yang diutarakan Sekjen PSSI, Joko Driyono, raker tersebut hanya sebagai penguatan dari keputusan Kongres Tahunan (17/6) dan Rapat Komite Eksekutif (24/7).
Raker yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada 28-29 September, bisa dikatakan sebagai perpanjangan tangan dari dua agenda sebelumnya itu. Satu hal yang membedakan adalah komposisi perserta yang hadir.
"Raker kemarin itu hanya mendetailkan rencana aksi dari keputusan kongres dan Rapat Komek. Hal itu terkait dari seluruh pengurus yang tak terlibat dalam dua agenda sebelumnya. Raker kemarin dihadiri oleh komite lain yang non-Komek," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Dalam Kongres PSSI, ada beberapa keputusan penting yang lahir pada pertemuan yang berlangsung di Surabaya tersebut. Keputusan itu ialah memecat enam anggota komek dan menghukumnya, mengangkat empat anggota Komek baru, membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding untuk memilih enam Komek yang dihentikan, menunjuk Joko Driyono menjadi Sekjen PSSI menggantikan Hadiyandra, serta menyetujui Program Kerja PSSI, yakni pengembangan tim nasional, reformasi Pengprov, dan reformasi liga amatir.
Keputusan yang terakhir itu yang menjadi fokus utama PSSI untuk tahun mendatang. "Untuk pengembangan tim nasional, salah satu detailnya adalah pembangunan pemusatan tempat latihan untuk timnas," lanjutnya.
Salah satu contohnya ialah menindaklanjuti pembangunan pemusatan latihan untuk pemain muda di daerah Sawangan. PSSI berencana program pembinaan itu bisa berjalan pada tahun mendatang.
Contoh lain terkait program 2014 ialah tentang posisi pengprov. Mereka harus mengadakan Munaslub pada November atau Desember medatang usai perumusan statuta.
"Jadi tak ada isu spektakuler dari raker kecuali menguatkan interaksi antara Komek dan pengurus lainnya untuk langkah kedepannya," tutur Joko.
Selanjutnya PSSI tak akan mengadakan pertemuan menyeluruh lagi seputar program tahun depan. "Ada pertemuan lanjutan, tetapi terpisah di masing-masing komite. Tidak dalam konteks rapat pengurus besar," ujar Joko.
Untuk Komek, satu rapat lagi bakal dilakukan lagi. "Pada Desember akan diadakan satu kali rapat Komek untuk memutuskan agenda kongres 2014," ucap Joko. Bila tak ada perubahan, Kongres 2014 bakal digelar pada Januari.