Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub ISL yang sedang menunggu pencairan dana subsidi dari PT Liga Indonesia bakal bernafas lega. CEO PT LI, Joko Driyono, memastikan akan mengucurkan dana subsidi tahap kedua pada minggu ini.
Dipastikan tim-tim yang masih menunggak gaji pemain, seperti Persija, Sriwijaya, Persiwa, Persidafon dan PSPS bakal menyambut rencana tersebut dengan positif. Pencairan dana yang masih belum diketahui berapa jumlahnya dapat dimanfaatkan untuk melunasi utang mereka ke pemain.
Setiap klub mendapatkan total dana sebesar Rp3 miliar. Tahap pertama telah diberikan oleh PT LI sebelum musim berlangsung sebesar Rp500 juta.
"Dalam implementasi pencairannya, tentu dikaitkan dengan prioritas-prioritas kebutuhan di liga sampai yang terakhir itu laporan mereka di RUPS," kata Joko.
PT LI menjanjikan pencairan dana bakal dituntaskan pada tahun ini. Tahap ketiga bakal diseleseikan pada RUPS yang akan berlangsung pada November atau Desember. "Komitmen kami harus setle pada tahun kompetisi ini," lanjutnya.
Latar belakang mengambil kebijakan soal tahapan pemberian subsidi dikarenakan jumlahnya yang cukup besar. Total untuk 18 klub yang berlaga di LSI sekitar Rp54 miliar. Sulit jika operator liga langsung mencairkan sejulah dana tersebut.
Terkait tunggakan klub, pelunasan gaji pemain pada musim ini memang sangat diperlukan oleh klub. Regulasi untuk musim depan, PT LI akan menyeleksi klub dari sisi tunggakan gaji.
Jika masih ada tim yang belum menuntaskan gaji pemainnya di musim ini. Maka, hak untuk berkompetisi mereka bakal dicabut.
Hal ini dilakukan oleh PSSI agar pada saat musim depan dimulai. Kondisi klub tidak dalam posisi mempunyai utang. Sehingga diharapkan peraturan ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap klub agar bertanggung jawab kepada hak pemainnya.