Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dengan Galatasaray di Juventus Stadium pada matchday kedua Liga Champion, Rabu (2/10). Dua gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Buffon tersebut tak lepas dari kesalahan individual pemain I Bianconeri.
Salah satunya adalah blunder Leonardo Bonucci. Back pass Leo sangat tanggung sehingga direbut Didier Drogba dan gol.
Namun alih-alih menyalahkan Leonardo Bonucci, eks gelandang Juventus era 1988 hingga 1996, Giancarlo Marocchi, malah menunjuk Mauricio Isla sebagai biang kerok kegagalan Si Nyonya Tua mengamankan tiga poin.
Marocchi menilai gol kedua yang dicetak Galatasaray disebabkan kesalahan Isla yang terlambat mundur sehingga Umut Bulut berdiri bebas di sisi kanan dalam kotak penalti Juventus dan dengan mudah menjebol gawang Gianluigi Buffon.
"Kesalahan Isla benar-benar tidak bisa diterima. Setelah Fernando Llorente masuk menggantikan Leonardo Bonucci sangat logis jika Isla harus mengisi posisi full back," tutur Marocchi.
"Giorgio Chiellini tak menyadari jika dia telah keluar dari posisi sehingga Andrea Barzagli dihadapkan pada dua lawan sekaligus. Barzagli benar untuk menjaga orang terdekat dan meninggalkan Bulut," ujar Marocchi.
"Sial bagi Barzagli, Chiellini kalah duel udara dengan Didier Drogba. Sundulan pemain asal Pantai Gading itu lalu mengarah kepada Bulut yang tak terkawal. Meski demikian, kesalahan Isla benar-benar tak terampuni," ungkap Marocchi dikutip dari Football Italia.