Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bergabung di grup K bersama Persijap Jepara, PSLS Lhokseumae, Bontang FC, dan PSM Makasar, Pro DUta tetap membidik satu tempat di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Kita semua sudah sama-sama mengetahui cara lawan bermain. Bagaimana kelebihan dan kekurangannya, jadi tak ada yang perlu ditakutin dalam pertandingan nanti," kata Ansyari Lubis, asisten pelatih Produta.
Mengikuti format baru yang ditetapkan PSSI itu, Ansyari mengaku skuatnya hanya perlu meningkatkan kualitas mental para pemain.
"Soal mental ini yang sangat penting. Apalagi inikan home turnamen dimana setiap pertandingan adalah final. Soal teknis lainnya sudah standarlah," ujar Anyari.
Begitu juga dengan faktor fisik yang memang sangatlah dibutuhkan. Jarak pertandingan yang tidak jauh membuat pemain harus tetap bugar.
"Tidak ada home dan away. Mainnya mungkin jaraknya dua hari. Jadi sudah pasti membutuhkan stamina yang prima. Pemain harus menyadari itu," tegas Uwak, panggilan akrab Ansyari Lubis.
Dari empat lawan yang bakal dihadapi, hanya PSLS Lhokseumae yang belum dikalahkan. "Waktu di home kita, kemarin itu bermain draw. PSM, Persijap dan Bontang sudah pernah kita kalahkan," ucapnya.
Selain itu, Produta juga mengingatkan agar wasit yang dipercayakan dengan kualitas terbaik. "Ini cukup penting mengingat harus klub terbaik yang dicari. Kami percaya PSSI akan mengirimkan wasit terpilih," kata Anyari.