Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub Eropa saja yang terpikat dengan sensasi Adnan Januzaj. Gelandang muda Manchester United itu juga tengah diperebutkan oleh tiga negara.
Adnan Januzaj menjadi buah bibir menyusul penampilan gemilang dalam partai melawan Sunderland di matchday ketujuh Premier League, Sabtu (5/10). Pada laga tersebut ia menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol untuk membawa timnya menang 2-1.
Manajer Inggris, Roy Hodgson, berminat untuk menarik Januzaj ke timnya. Akan tetapi, niat ini terkendala karena si pemain berstatus warga negara Belgia.
"Tak diragukan lagi, dia adalah talenta nyata dan kami mengamati dia. Namun, banyak hal yang masih perlu kami diskusikan," tutur sang manajer seperti dilansir BBC Sports.
"Dia sudah lama bersama United dan tentu saja kami akan berdiskusi secara serius sebelum kami mulai menaturalisasi pemain," imbuhnya.
Januzaj pernah menolak panggilan dari Belgia U-18 dan U-19. Namun, Belgia akan terus berusaha untuk membujuk pemuda berusia 18 tahun itu untuk bergabung.
"Saya akan segera melakukannya dan keputusan terserah pada dia," tutur pelatih timnas senior Belgia, Marc Wilmots.
Selain Belgia yang merupakan negara kelahirannya, Januzaj berkesempatan memperkuat timnas Albania yang merupakan negara kelahiran orangtuanya. Ia juga bisa membela Turki, tempat asal sang kakek.