Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Pernah Berhadapan Bukanlah Masalah

By Eko Widodo - Selasa, 8 Oktober 2013 | 15:52 WIB
Optimisme Indonesia menghadapi Laos, malam ini. (Hanung Kuncoro)

19. Namun, Indra sudah memiliki gambaran jelas kekuatan Laos, pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di SUGBK, Jakarta, Selasa (8/10).

“Laos mengandalkan permainan cepat. Kami harus bisa main lebih cepat kalau ingin menang,” ucap Indra.

Tak hanya menang. Jika ingin aman Evan Dimas Darmono dkk. seharusnya bisa menang dengan selisih banyak gol. Pasalnya selisih gol yang bagus bakal membawa manfaat jika poin akhir yang diraih sama atau ketika harus bersaing dengan runner-up terbaik grup lain.

Pada Piala AFF U-19, Laos lolos ke semifinal sebagai runner-up grup sebelum kalah 0-1 dari Vietnam. Satu keuntungan buat Indonesia, kali ini kekuatan skuat Laos bakal berkurang lantaran tiga pemain menderita cedera.

Laos menganggap Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sebagai pemain paling berbahaya. Soal fanatisme suporter, Laos menilainya akan menjadi hal yang menguntungkan buat Indonesia.

“Kapten tim, kiper utama, dan satu pemain gelandang kami tak ikut datang ke Jakarta karena cedera. Semuanya pemain inti. Tak ada pemain tambahan karena pendaftaran sudah ditutup. Lagi pula, sudah tak ada lagi pemain yang layak masuk tim. Hal ini menyulitkan kami,” kata asisten pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong.

Melihat kondisi pincang Laos, menang atas lawan pertama bukan saja penting untuk menaikkan rasa percaya diri, tetapi juga untuk menjaga persaingan pada akhir turnamen nanti.

Siaran Langsung RCTI pukul 20.30 WIB

BACA LEBIH LENGKAP di Harian BOLA, Selasa 8 Oktober 2013 halaman 20