Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Proses integrasi Gerard Deulofeu ke tim utama Everton di Liga Premier sepertinya berjalan lambat. Kendati menjadi starter dalam sepasang duel Piala Liga dan mencetak satu gol, penyerang muda yang dipinjam dari Barcelona tersebut baru mencicipi 49 menit dalam empat pertandingan liga Inggris dan belum pernah mencatatkan namanya di papan skor.
Sebagian suporter The Toffees mulai tak sabar melihat perkembangan Deulofeu. Beruntung pelatih Roberto Martinez ada di belakangnya dan malah meminta fan bersabar. Bagi Martinez, waktu dan kesabaran adalah kunci untuk meledakkan potensi maksimal Deulofeu.
"Mengatakan bahwa Gerard seorang pemuda yang bertalenta saja sebenarnya belum cukup. Dia punya potensi yang luar biasa, talenta mentah yang ingin dilihat oleh semua fan sepak bola. Tapi, kita mesti agak bersabar karena Gerard masih harus beradaptasi dengan gaya bermain yang berbeda, di liga dengan fisikalitas yang berbeda pula," kata Martinez di Liverpool Echo beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Deulofeu sendiri menyadari lambatnya proses adaptasi yang dialaminya di Everton. Secara tidak langsung, penyerang timnas Spanyol U-21 tersebut juga mengakui rindu dengan kampung halamannya.
"Saya agak merindukan Spanyol, tetapi bahagia bisa ada di sini bersama Everton. Saya terus berusaha untuk sedikit demi sedikit menyesuaikan diri. Setiap pertandingan di Liga Premier punya makna spesial. Tentu ada sejumlah perbedaan dengan liga Spanyol, tapi tetap saja keduanya sama-sama soal sepak bola," tuturnya dalam wawancara dengan El Mundo Deportivo.
Deulofeu rupanya juga mengikuti perkembangan di Barcelona saat ini. "Mereka ada di level yang sungguh fantastis dan memenangi semua pertandingan. Saya berharap mereka bisa meraih yang terbaik. Saya tidak melihat perubahan besar dalam gaya bermain, masih pemain-pemain yang sama yang memeragakan sepak bola indah," tutur Deulofeu.