Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harian olah raga terkemuka Italia yang bermarkas di Kota Milan, La Gazzetta dello Sport, berkesempatan mewawancarai gelandang Juventus, Paul Pogba, Rabu (9/10). Salah satu topik yang dibicarakan dalam wawancara tersebut adalah soal kecintaan Pogba kepada Si Nyonya Tua.
Saat pindah ke Juventus dari Manchester United pada 2012, publik mengenal Paul Pogba tak lebih dari sekedar pemain muda berbakat. Namun, setelah semusim lebih, mata publik benar-benar terbuka dengan talenta Pogba.
Hingga pekan ketujuh Serie A musim 2013/14 Pogba tercatat telah bermain dalam 47 pertandingan dan mencetak tujuh gol di semua kompetisi sejak 2012. Karena permainan gemilangnya itu Pogba pun tak butuh waktu lama untuk mengambil hati Juventini.
"Penggemar Juventus takut kehilangan saya? Saya masih belum memberikan apa pun untuk klub ini. Apa yang telah saya lakukan? Pada kenyataannya tidak ada," ujar Pogba.
"Saya belajar banyak dari Andrea Pirlo dan Gianluigi Buffon. Dari mereka saya tahu apa yang diperlukan untuk menjadi juara sejati. Mereka berdua telah memenangkan semuanya. Mereka hebat. Bahkan dalam latihan pun mereka sangat serius," tutur Pogba.
"Berada di Juventus seumur hidup? Saya tidak bisa memberikan janji karena saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Saya tidak ingin membohongi siapa pun," ujar Pogba.
"Yang jelas, sekarang saya senang di Turin. Saya mencintai segala sesuatu tentang klub ini. Manajernya, pelatih, rekan setim, dan fan. Saat ini saya hanya melihat diri saya sebagai pemain Juventus, tidak yang lain," ungkap Pogba.