Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arjen Robben menyebutkan bahwa timnya saat ini, Bayern Muenchen, bukanlah tim versi tiruan dari Barcelona. Pemain Belanda itu juga berkata bahwa dirinya bukanlah pemain sayap, melainkan penyerang.
"Saya melihat diri saya sebagai seorang penyerang, bukan sebagai pemain sayap. Hal itu karena pada beberapa tahun terakhir saya mendapatkan kebebasan. Anda harus banyak bergerak dan masuk ke dalam. Namun, kami bukanlah Barcelona 2.0, kami tetap Bayern Muenchen," kata Arjen Robben kepada Ons Oranje pada Rabu, 9 Oktober 2013.
Sebutan Barcelona 2.0 muncul karena sejak dilatih Pep Guardiola pada Juli lalu Bayern Muenchen memperlihatkan permainan menyerang dengan operan-operan pendek cepat plus formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Permainan demikian yang menjadi ciri khas Barcelona saat dilatih Pep Guardiola meski sebelumnya sudah banyak tim yang juga memainkan sepak bola menyerang dengan permainan cepat, operan-operan pendek, para penyerang yang bergerak ke dalam, dan formasi 4-3-3.
Arjen Robben dulu dikenal sebagai sayap, yakni saat muncul ke permukaan di PSV Eindhoven dan kemudian Chelsea. Pada beberapa musim terakhir, sejak membela Bayern Muenchen, bekas pemain Real Madrid ini memang sering beroperasi di sentra pertahanan lawan.