Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off LPI.
“Seluruh pemain telah diliburkan, sehari setelah PSSI memutuskan Semen Padang mendapat jatah wild card sehingga tak perlu menjalani laga penyisihan play-off LPI. Pelatih Jafri Sastra memilih untuk meliburkan pemain, agar dapat merayakan hari raya Idul Adha bersama keluarga mereka,” kata Ronny Suhatril, media officer Semen Padang.
Kesempatan libur selama sepuluh hari tersebut diharapkan dapat mengembalikan kesegaran anak asuhan Jafri Sastra, sebelum mempersiapkan diri menjalani laga dengan final play-off, untuk menentukan kampiun LPI.
“Dijadwalkan, tanggal 15 Oktober seluruh pemain sudah kembali berkumpul di Bukit Indarung, markas Kabau Sirah. Tanggal 2 November 2013, klub akan menghadapi final play-off untuk menentukan Juara LPI, pemain harus fokus menjalani laga ini,” kata Ronny.
Jatah wild card membuat anak asuhan Jafri Sastra tak perlu melakoni laga play-off LPI, yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Bantul dan Jepara, pada 16 Oktober 2013. “Selama libur, kami berharap para pemain agar menjaga kebugarannya. Waktu dua minggu persiapan menjelang laga penentuan dinilai pelatih Jafri Sastra sudah cukup untuk pemain,” ungkap Ronny.
Meski sudah lolos verifikasi LSI musim depan, manajemen Semen Padang tetap serius menjelang laga penentuan ini. “Memang secara de facto kami sudah dianggap lolos, tapi kami tetap fokus, merebut gelar sebagai pemuncak LPI. Ini menjadi bagian penting dalam lembar sejarah sepak bola nasional, menjelang terjadinya unifikasi kompetisi,” ucap Ronny.
Mempertahankan gelar juara LPI menjadi target jajaran pengurus Semen Padang. Klub yang nyaris menciptakan sejarah baru di level AFC ini, ingin mengulang kembali memboyong gelar juara LPI ke Ranah Minang.