Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ada hukuman berat yang dijatuhkan pada Marc Marquez menyusul insiden senggolan dengan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, pada GP Aragon di Spanyol, 29 September. Marquez hanya terkena penalti satu poin.
Keputusan atas hukuman itu diambil setelah kedua pebalap dan tim didengar keterangannya oleh Race Direction di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (10/10). Semula ada perkiraan Marquez akan mendapat hukuman turun grid saat GP Malasyia, 13 Oktober, bila ia mendapat dua poin penalti. Namun ternyata hukuman buat pemuda berusia 20 tahun itu tak seberat itu.
Insiden antara Marquez dan Pedrosa terjadi pada lap ke-6 GP Aragon. Marquez yang saat itu berada di posisi ketiga berusaha mendahului seniornya itu tapi karena seperti biasa, ia melakukan late braking, motornya menyenggol motor Pedrosa yang membuat kabel kontrol traksi Pedrosa rusak dan ia pun terjatuh dan gagal meneruskan lomba. Marquez sendiri akhirnya menjadi juara dengan menyusul Jorge Lorenzo dari tim Yamaha.
Sementara itu, masalah keselamatan akan mendapat perhatian khusus di Sepang menyusul tewasnya dua orang akibat kecelakaan saat latihan Super Series Malaysia, bulan lalu. Pada kecelakaan itu, pebalap dan marshall yang tertabrak tewas.
Dua tahun lalu di tempat yang sama, pebalap Motogp Italia, Marco Simoncelli, juga meregang nyawa setelah kehilangan kontrol atas motornya, terjatuh, dan tertabrak peserta lain.
Masalah cuaca juga diperkirakan akan menjadi lawan tambahan peserta karena adanya ramalan hujan lebat yang bakal mengganggu jalannya lomba.