Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Filipina vs Indonesia: Merah Putih Harus Sabar

By Eko Widodo - Kamis, 10 Oktober 2013 | 16:56 WIB
Angga Febriyanto, punya peluang menjadi pemain starter. (Herka Yanis Pangaribowo)

19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10).

Apa yang diterapkan oleh Filipina itu sudah terlihat ketika mereka kalah 0-4 dari Korsel pada pertandingan pembuka (8/10). Akibat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Filipina, Korsel yang menguasai permainan hanya mampu unggul 1-0 di babak pertama.

Jika tak ada hal yang luar biasa, Indonesia berpeluang besar unggul. Di atas kertas, kemampuan Filipina ada di bawah Laos. Ketika tampil di Grup A Piala AFF U-19 dua minggu yang lalu, Laos melaju ke semifinal, sementara Filipina menjadi juru kunci karena tak pernah menang dalam empat partai.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, sudah mengantisipasi kemungkinan permainan bertahan ala Filipina. Jika hal ini terjadi, Tim Merah-Putih harus kreatif untuk membongkar pertahanan lawan. (LIHAT Gambar Prakiraan Formasi Pemain)

“Butuh kesabaran jika kami menghadapi lawan yang lebih banyak bertahan. Pemain tak boleh bermain terburu-buru,” ujar Indra.

Permainan terburu-buru ini yang masih tampak di babak pertama ketika Indonesia menang 4-0 atas Laos.

“Serangan lewat sayap harus lebih maksimal. Selain itu keberanian masuk melalui aksi individu kadang diperlukan untuk menembus pertahanan ketat lawan,” kata Indra.

SIARAN LANGSUNG: RCTI, Kamis 10 Oktober, pukul 20.30 WIB

LEBIH LENGKAP di Harian BOLA edisi Kamis 10 Oktober 2013