Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia vs Cina: Ujian Persiapan yang Terkendala

By Eko Widodo - Selasa, 15 Oktober 2013 | 13:51 WIB
Boaz Solossa (kanan) hanya berbekal video lawan Cina, tanpa ujicoba. (Fernando Randy)

Putih.

Timnas melakukan persiapan tanpa satu pun partai uji coba. Keinginan pelatih Jacksen F. Tiago untuk menjajal kekuatan tim asuhannya menghadapi permainan tim yang mirip dengan Cina tak terkabul.

Toh dengan kondisi itu optimisme tetap disuarakan Jacksen. Persiapan selama hampir 10 hari yang dilakukan di kawasan Batu, Malang, kini mendapatkan ujian berupa partai yang sesungguhnya.

“Tim berada dalam kondisi yang bagus. Semua sudah siap untuk menerapkan strategi dan taktik yang kami siapkan selama pelatnas di Batu,” kata Jacksen.

Pelatih asal Brasil itu punya bekal rekaman pertandingan yang dilakoni Cina. Lantaran tak ada lawan uji coba, Jacksen berusaha memaksimalkan bekal tersebut.

“Karena tak ada uji coba, kami bersama-sama menganalisis permainan Cina. Setelah itu, dalam sesi latihan kami siapkan taktik untuk menghadapi Cina,” ucap JFT.

Butuh Poin

Berdasarkan pengamatan, Cina seperti biasa punya keunggulan dalam bola atas. Fakta ini membuat para pemain diminta agar lebih waspada terhadap umpan silang lawan. Untuk menyumbat aliran umpan silang, para punggawa Tim Merah-Putih diharapkan bisa menahan alur bola Cina dari sisi lapangan.

“Kami harus betul-betul mengantisipasi bola lawan. Dari rekaman video, terlihat mereka pintar memanfaatkan bola atas,” kata Achmad Jufriyanto, gelandang timnas.

Cina datang membawa skuat terbaik ke Jakarta. Zheng Cheng dkk. saat ini ada di posisi kedua, di bawah Arab Saudi. Pada dua pertandingan awal, Cina kalah 1-2 melawan Arab Saudi, tapi kemudian bangkit dan unggul 1-0 atas Irak.